hari ini ia menuliskan kegundahannya
lewat kata-kata lembut namun tegas
beratus-ratus hari ia menulis hal yang sama
tentang apa yang ia resahkan.
negaranya, agamanya, hidupnya dan juga dirinya.
bagiku, dirimu hanya laki-laki pencemas.
apa lagi yang kau cemaskan tentang negaramu?
negara ini memang sudah terlalu letih berdiri, kau tahu itu?
apa lagi yang kau cemaskan tentang agamamu?
biarkan Ia abadi hanya dihatimu
apa lagi yang kau cemaskan tentang hidupmu?
aku, dia dan mereka ada untukmu. untuk buatmu lebih baik
apa lagi yang kau cemaskan tentang dirimu?
dirimu utuh apa adanya. segala luka, tangis, tawa, cobaan, goresan membuatmu utuh.
apa lagi yang harus kau cemaskan?
mari, kita minum kopi dan bicara bersama.
bandung, 10 november 2011.
@ biro psikologi swaparinama. hujan dan dingin.
untuk kamu yang kuanggap sahabat. :)
No comments:
Post a Comment