setelah menulis ini, saya ingin kembali bercerita tentang hal yang berhubungan dengan bumi 7 milyar. menurut saya, sebagai perempuan, keputusan saya juga berkaitan dengan bertambahnya manusia di bumi. kenapa? mari kita lihat tulisan dibawah ini. sebenarnya tulisan ini saya buat untuk materi siaran radio Paramuda 93,7 FM untuk acara Sexopolitan pada tanggal 17 November 2011. tapi buat yang nggak ngedengerin, check this below!
---
“hari ini dan hari selanjutnya adalah
kesempatan. Kesempatan untuk memimpin dan kesempatan untuk membuat suatu
pengaruh kuat dalam hidup remaja dan wanita muda.”
Pembangunan itu bertumpu pada remaja dan
wanita muda. Artinya ketika perempuan mampu memiliki keputusan berarti terhadap
hidup mereka, mereka akan memiliki kualitas hidup yang baik. Dengan kualitas
hidup yang baik inilah, perempuan mampu memenuhi kehidupan yang lebih baik
dalam keluarga dan masyarakat.
Saat ini, di seluruh dunia, ada jutaan
perempuan yang berjuang untuk memenuhi hidup, bahagia dan penuh harap. Tetapi
ketika mereka berada dalam tahap remaja (bukan anak-anak ataupun wanita
dewasa), dengan sedikit uang dan sedikit otonomi, dengan keingintahuan yang
besar tetapi hanya menduga secara samar-samar mengenai bagaimana cara
menghadapi masalah ketertarikan seksual. Menurut IPPF (the International
Planned Parenthood Federation) , remaja dan wanita muda akan lebih berdaya
ketika mereka merasa yakin dengan identitas seksual, ketertarikan seksual,
emosional dan perilaku seksual mereka serta aspirasi mereka dihormati dan
diakui.
Tahun ini, ada lebih dari 1,8 milyar
pemuda di dunia. Hampir setengahnya adalah remaja dan wanita muda, dan
mayoritas mereka tinggal di negara berkembang. Menyadari kesehatan reproduksi,
seksual serta hak-hak remaja dan wanita muda merupakan landasan dari
perkembangan sosial dan ekonomi.
Young
Women Facts Around The World:
-
Wanita yang berasal dari keluarga miskin
3 kali memiliki kemungkinan lebih untuk melahirkan anak ketika remaja
dibandingkan wanita yang berasal dari keluarga kaya (berkecukupan).
- 2,5 juta aborsi yang tidak aman
dilakukan oleh wanita muda (15-19 tahun) di negara berkembang tiap tahunnya.
-
Di Sub-Sahara, Afrika, wanita muda usia
15-24 tahun cenderung 8x lebih besar untuk mengidap HIV daripada laki-laki di
usia yang sama.
-
Diperkirakan ada 150 juta remaja
perempuan dibawah usia 18 tahun telah mengalami kekerasan seksual dan
pemerkosaan. Jumlah ini kira-kira sama dengan seluruh populasi perempuan di
Amerika.
-
Pernikahan anak masih lazim dilakukan di
beberapa wilayah di dunia. Di Indonesia sendiri, presentase perempuan (20-24
tahun) yang menikah sebelum 18 tahun ada sekitar 25,1-50%.
Setelah melihat data-data diatas,
tentunya (sebagai perempuan), sekarang harus belajar untuk membuat keputusan
untuk hidup kita sendiri. Keputusan-keputusan ini diharapkan mampu memberikan
kualitas hidup yang lebih baik pada perempuan itu sendiri dan juga pada keluarga
serta masyarakat. Pilihan dalam aktivitas seksual dan kehamilan adalah penuh
untuk diputuskan oleh perempuan itu sendiri. Hampir di seluruh dunia, remaja
dan wanita muda sering menyangkal hak seksual dan reproduksi mereka. Dan juga
kesempatan untuk mendapatkan informasi mengenai seksualitas mereka.
---
tulisan ini bukan bermaksud untuk 'menyentil' masalah kesetaraan gender atau apapun. saya hanya ingin para remaja dan perempuan muda mau bersikap bijak terhadap masalah seksualitas mereka yang nantinya juga akan berpengaruh kepada kehidupan lain disekitarnya. semoga tulisan saya dapat memberi pengetahuan baru ya untuk kalian semua :)
have a nice day,
~liris
No comments:
Post a Comment