speak out!!

setiap kejadian dalam blog ini adalah nyata. bila terdapat kesamaan tokoh, kejadian atau tempat... hm, sorry.
saya tidak memaksa anda untuk membaca blog ini. tapi jika itu pilihannya, nikmati!!

Sunday, July 10, 2011

gak akan lari kemana

hari itu saya mengikuti interview untuk penerimaan magang di salah satu biro psikologi yang cukup terkenal di bandung sebagai tester klinik anak. saya nggak punya modal apa-apa selain ilmu psikologi yang saya punya dan cv milik saya. pengalaman dengan anak-anak? saya cuma sering jagain ade saya waktu dia masih balita. saya juga cukup dekat dengan keponakan-keponakan saya. udah, itu aja. dan saingan saya? wah...rata-rata mereka punya pengalaman ini itu. ikut organisasi ini itu. yah..udahlah,saya pasrah aja.

dan malamnya teman saya, Icha, menanyakan bagaimana proses interview yang sudah saya jalani. saya katakan sejujurnya kalau saya cuma bisa pasrah aja. dan dengan sangat wise-nya Icha bilang, "ris,rejeki itu udah ada yang ngatur.gak mungkin ketuker.kalo udah usaha,ya tgl doanya." wuiihh..kata-kata itu ngasih efek yang cukup besar buat saya. saya siap menerima keputusannya. kalau emang saya nggak keterima, ya mungkin memang bukan rejeki saya. mungkin rejeki saya ada di tempat lain. jadi ya bener-bener pasrah deh. tapi ternyata dua hari kemudian, saya ditelpon oleh pihak biro dan saya diberitahu bahwa saya lolos tahap 1 dan saya harus mengikuti tahap selanjutnya. ngasih tes (semacam psikotes) ke anak usia SD. DANK!!! jujur aja, saya ini agak-agak bolor kalau disuruh ngetes. jangankan anak kecil, temen sendiri aja suka bolor.

dan..lagi-lagi saya cuma bisa pasrah. cuma melakukan segalanya dengan baik. dari feedbacknya saya tahu,ada banyak kesalahan yang saya lakukan. banyak hal yang terlewat. yah..udahlah. lagi-lagi saya inget kata-kata icha, kalau ini rejeki saya ya harus diterima. kalau bukan, ya ikhlasin aja.

dua hari kemudian, saya kembali mendapat telpon dari biro. dan...saya diterima sebagai tester klinik anak. rasanya? senang. tapi mudah-mudahan nggak berlebihan. justru saya lebih banyak deg-degannya. tugasnya itu lhoo..wew. hahhaa. yah..semoga saya bisa mengemban tugas ini dengan baik ya. tolong dibantu-bantu doa ya. *prok prok prok*

jadi,terima kasih buat Icha atas kata-katanya yang menyenangkan. apa yang memang sudah ditakdirkan untuk kita, nggak akan lari kemana kok. hehe. :)



mungkin saya lebih cocok jadi temennya anak-anak kali ya.
daripada jadi testernya. hehe.


have a nice day,

~liris kinasih