"Will You Come to My Funeral?"
speak out!!
setiap kejadian dalam blog ini adalah nyata. bila terdapat kesamaan tokoh, kejadian atau tempat... hm, sorry.
saya tidak memaksa anda untuk membaca blog ini. tapi jika itu pilihannya, nikmati!!
Wednesday, October 31, 2012
Monday, October 22, 2012
Sewindu
Sudah sewindu ku di dekatmu
Ada di setiap pagi, di sepanjang hari
Tak mungkin bila engkau tak tahu
Bila ku menyimpan rasa yang ku benam sejak lama
Setiap pagi ku menunggu di depan pintu
Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
Di setiap pagimu, siangmu, malammu
Ada di setiap pagi, di sepanjang hari
Tak mungkin bila engkau tak tahu
Bila ku menyimpan rasa yang ku benam sejak lama
Setiap pagi ku menunggu di depan pintu
Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
Di setiap pagimu, siangmu, malammu
Sesaat dia datang pesona bagai pangeran
Dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
Dan kau lupakan aku semua usahaku
Semua pagi kita, semua malam kita
Dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
Dan kau lupakan aku semua usahaku
Semua pagi kita, semua malam kita
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Setiap pagi ku menunggu di depan pintu
Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
Di setiap pagimu, siangmu, malammu
Siapkan senyum terbaikku agar cerah harimu
Cukup bagiku melihatmu tersenyum manis
Di setiap pagimu, siangmu, malammu
Sesaat dia datang pesona bagai pangeran
Dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
Dan kau lupakan aku semua usahaku
Semua pagi kita, semua malam kita
Dan beri kau harapan bualan cinta di masa depan
Dan kau lupakan aku semua usahaku
Semua pagi kita, semua malam kita
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Jujur memang sakit di hati
Bila kini nyatanya kau memilih dia
Takkan lagi ku sebodoh ini
Larut di dalam angan-angan tanpa tujuan
Takkan lagi ku sebodoh ini
Larut di dalam angan-angan tanpa tujuan
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
Oh tak akan lagi ku menemuimu di depan pintu
Dan tak ada lagi tutur manis ku merayumu
(Tulus - Sewindu)
*terima kasih untuk delapan tahun pertemanan ini. terima kasih untuk semua rasa ini. keep rockin' bro!!* *salam metal*
~Liris Kinasih
Thursday, October 18, 2012
mati suri
udaraku menipis
hanya tinggal di kerongkongan
mataku menatap ilusi-ilusi
biru, merah, hijau
tapi lebih banyak abu-abu
aku mendengar suara-suara
bukan suara nyata
suara hati yang bergaung dengan keras
minta diperhatikan
kaki-kakiku terasa kebas
tanganku tak lagi mampu meraih
tangisku bukan lagi pilu
tak lagi aku mampu membuat suara
aku sudah terjatuh terlalu dalam
terlalu jauh
aku..
mati..
suri.
15 oktober 2012
@ mitra citra remaja diantara hiruk pikuk suara relawan-relawan
hanya tinggal di kerongkongan
mataku menatap ilusi-ilusi
biru, merah, hijau
tapi lebih banyak abu-abu
aku mendengar suara-suara
bukan suara nyata
suara hati yang bergaung dengan keras
minta diperhatikan
kaki-kakiku terasa kebas
tanganku tak lagi mampu meraih
tangisku bukan lagi pilu
tak lagi aku mampu membuat suara
aku sudah terjatuh terlalu dalam
terlalu jauh
aku..
mati..
suri.
15 oktober 2012
@ mitra citra remaja diantara hiruk pikuk suara relawan-relawan
Subscribe to:
Posts (Atom)