speak out!!

setiap kejadian dalam blog ini adalah nyata. bila terdapat kesamaan tokoh, kejadian atau tempat... hm, sorry.
saya tidak memaksa anda untuk membaca blog ini. tapi jika itu pilihannya, nikmati!!

Tuesday, April 20, 2010

Berpisah.

Akhir minggu kemarin, saya mendapat sms dari seorang teman baik. Kalimat awalnya “aku putus”. Saya terdiam. Teman baik saya ternyata lebih dulu mengalami perpisahan. Saya bingung mau berkomentar saya. Akhirnya saya hanya membalas untuk memberi semangat. Saya kembali berpikir, bagaimana jika teman itu adalah saya. Saya harus berpisah dengan orang yang berarti bagi saya. Memang, perpisahan teman saya dengan pacarnya bukan kejadian tiba-tiba. Hari-hari sebelumnya saya dan dia sudah menghabiskan waktu untuk saling bercerita.

Saya tahu apa yang harus saya lakukan, jika misalnya saya harus mengalami perpisahan. Tetapi saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan jika orang lain, teman baik saya, yang mengalaminya. Ketika kami berkumpul dengan teman-teman lainnya, teman saya itu bercerita dengan satu teman saya yang lain. Penuh emosi dan penuh haru. Sedangkan saya hanya diam. Menatap dirinya. Saya ingin menghibur, saya ingin dia berhenti menangis, saya ingin dia kembali menjadi dirinya seperti semula. Tapi saya hanya diam. Sesekali saya menepuk pundaknya. Memberi semangat.

“Saya mungkin tampak bukan seperti teman yang baik bagimu. Saya masih sibuk dengan diri saya sendiri. Tapi, ketika kamu bercerita dengan penuh emosi dan haru, saya juga ingin membesarkan dirimu. Mengatakan semuanya akan baik-baik saja. Kamu pasti bisa melewatinya. Maafkan saya yang selalu berbicara dalam diam. Kamu mungkin kehilangan satu orang dalam hidupmu. Tapi akan ada banyak orang yang datang untuk menyayangimu. Kalau kita tidak mengalami perpisahan, kita tidak akan pernah tahu betapa berartinya sebuah pertemuan. Tanpa perpisahan, kita mungkin tidak tahu bagaimana caranya bertahan.”

Menangislah bila harus menangis

Karena kita semua manusia

Manusia bisa terluka manusia pasti menangis

Dan manusia pun bisa mengambil hikmah..

Dewa-Air Mata

No comments: