speak out!!

setiap kejadian dalam blog ini adalah nyata. bila terdapat kesamaan tokoh, kejadian atau tempat... hm, sorry.
saya tidak memaksa anda untuk membaca blog ini. tapi jika itu pilihannya, nikmati!!

Friday, May 29, 2009

bidadari-bidadari surga


kemaren siang (28/5) setelah keluar dari bioskop dekat kampus, gw dan 2 temen gw, nadia & evita, sepakat buat mampir dulu ke kostan nadia sebelum berpetualang mencari makan. di kostan nadia itulah evita menemukan novel berjudul 'Bidadari-Bidadari Surga'. bercerita sedikitlah nadia tentang novel itu. novel itu bercerita tentang pengorbanan seorang kakak demi adik-adiknya. gw kira sepele, ga asik, biasa aja. tapi nadia melanjutkan cerita. dia bilang, justru pengorbanan kakaknya yang bikin terharu. dia rela melakukan apa aja buat adik-adiknya. dan nadia bilang, ini novel yang bagus. masa sih? akhirnya gw pinjem bukunya.

sampe dirumah, gw langsung baca novelnya. kesan pertama, nadia ga salah. di awal-awal cerita aja udah bikin gw terkesan sama Laisa, si kakak. dia mau melakukan apa aja asal adik-adiknya bisa sekolah, bisa melihat dunia. di tengah-tengah cerita, gw mulai ikut kebawa ceritanya. ceritanya bener-bener menyentuh.

buku ini adalah karya Tere-liye. yang katanya sukses dengan 2 novel terdahulunya, 'Hafalan Shalat Delisa' & Moga Bunda Disayang Allah'. gw sendiri belum pernah baca 2 novel terdahulunya. novel ini menceritakan perjuangan Laisa untuk adik-adiknya. dia akan melakukan apa saja asal adik-adiknya bisa pintar dan membawa keluarganya pada kehidupan yang lebih baik. dengan keterbatasan fisik, tidak menurunkan semangatnya untuk bisa membuat hidup adik-adiknya lebih baik. seperti komentar orang-orang tentang buku ini,

"Laisa bukan gambaran wanita "ideal" di layar kaca yang "bening, licin dan wangi". Nam un padanya setiap perempuan bisa berkaca soal keteguhan hati, kemandirian, cinta dan keikhlasan. Begitu nyata dan sangat membumi." -Jamil Zirlyfera, PemRed UMMI.

"Novel sederhana tapi menyentuh nilai-nilai kemanusiaan seperti pengorbanan, keikhlasan, dan cinta keluarga yang di dunia kita semakin tergerus arah materialisme dan individualisme. Mengharukan sekaligus melegakan." -M. Jusuf Wibisana, Chairman PricewaterhouseCoopers Indonesia.

"Penulis novel ini berhasil memberikan karya cerita yang menggambarkan kesuksesan yang dicapai dengan kerja keras, pengorbanan yang ikhlas dan rasa syukur kepada Sang Pencipta." -Djoko Santoso, Prof. Dr. Ir. M.Sc., Rektor ITB.

gw rasa semua udah terangkum dalam komentar-komentar mereka diatas pada sampul novel tersebut. novel ini menginspirasi banyak orang untuk berbuat kebaikan dengan tulus dan ikhlas. pesan gw: beli novelnya. baca dan resapi maknanya.

have a nice day! :)

No comments: